Performa ciamik bersama Milan dan timnas Brasil sepanjang 2011 membuat Thiago Silva terpilih sebagai pemain terbaik 2011 versi pembaca dan awak redaksi GOAL.com Indonesia.
Ya, dalam dua sesi pemilihan pemain terbaik di setiap posisi versi pembaca dan redaksi, bek Milan itu mendapat pilihan terbanyak.
Dari hasil poling yang digagas redaksi untuk pembaca GOAL.com Indonesia, yang dibuka pada 1 Januari dan ditutup pada 14 Januari 2012 pukul 23.59, Thiago Silva memperoleh suara terbanyak dengan 8706 suara dari total 18,226 suara yang masuk. Thiago Silva mendapat 47,77 persen suara.
Jumlah suara tersebut unggul jauh dari milik Giorgio Chiellini, bek Juventus yang belakangan ini kerap menuai kritik karena inkonsistensi permainannya. Namun oleh pembaca GOAL.com Indonesia, dia mendapat suara sebesar 3036, atau 16,66 persen dari suara yang masuk, mengungguli Nemanja Vidic, Sergio Ramos dan Gerard Pique.
Sementara redaksi GOAL.com Indonesia memberikan poin 117 untuk Thiago Silva, unggul enam angka dari Pique, yang tampil brilian bersama Barcelona di sepanjang 2011.
Terpilihnya Thiago Silva sebagai yang terbaik cukup beralasan. Sepanjang 2011, Thiago Silva mencatat performa impresif. Bahkan dia juga masuk dalam daftar tim terbaik versi UEFA tahun lalu. Hal itu membuktikan kapabilitasnya sebagai pemain belakang yang andal.
Selain Thiago Silva yang menduduki peringkat pertama versi redaksi GOAL.com Indonesia, dan Pique yang menjadi runner up, berturut-turut di belakang keduanya antara lain Vidic, Daniel Alves, Mats Hummels, Diego Lugano, Sergio Ramos dan Chiellini.
Di bawah ini adalah profil Nominasi Bek Terbaik Internasional 2011:
Ya, dalam dua sesi pemilihan pemain terbaik di setiap posisi versi pembaca dan redaksi, bek Milan itu mendapat pilihan terbanyak.
Dari hasil poling yang digagas redaksi untuk pembaca GOAL.com Indonesia, yang dibuka pada 1 Januari dan ditutup pada 14 Januari 2012 pukul 23.59, Thiago Silva memperoleh suara terbanyak dengan 8706 suara dari total 18,226 suara yang masuk. Thiago Silva mendapat 47,77 persen suara.
Jumlah suara tersebut unggul jauh dari milik Giorgio Chiellini, bek Juventus yang belakangan ini kerap menuai kritik karena inkonsistensi permainannya. Namun oleh pembaca GOAL.com Indonesia, dia mendapat suara sebesar 3036, atau 16,66 persen dari suara yang masuk, mengungguli Nemanja Vidic, Sergio Ramos dan Gerard Pique.
Sementara redaksi GOAL.com Indonesia memberikan poin 117 untuk Thiago Silva, unggul enam angka dari Pique, yang tampil brilian bersama Barcelona di sepanjang 2011.
Terpilihnya Thiago Silva sebagai yang terbaik cukup beralasan. Sepanjang 2011, Thiago Silva mencatat performa impresif. Bahkan dia juga masuk dalam daftar tim terbaik versi UEFA tahun lalu. Hal itu membuktikan kapabilitasnya sebagai pemain belakang yang andal.
Selain Thiago Silva yang menduduki peringkat pertama versi redaksi GOAL.com Indonesia, dan Pique yang menjadi runner up, berturut-turut di belakang keduanya antara lain Vidic, Daniel Alves, Mats Hummels, Diego Lugano, Sergio Ramos dan Chiellini.
Di bawah ini adalah profil Nominasi Bek Terbaik Internasional 2011:
DANIEL ALVES | Barcelona |
Bek kanan Barcelona ini seolah tanpa pembanding untuk posisi yang ditempatinya, apalagi setelah performa Maicon mulai menurun di Inter Milan. Alves lebih dikenal sebagai salah satu penunjang serangan Barcelona ketimbang kapasitasnya sebagai pemain bertahan. Sejauh ini, fungsi itu dijalankan dengan baik sehingga permainan Barcelona masih mempesona dunia.
| Tanggal Lahir: 6 Mei 1983 |
DIEGO LUGANO | Fenerbahce & Paris Saint-Germain |
Membawa serta memimpin Uruguay merebut gelar Copa America merupakan salah satu puncak penampilan Lugano sebagai pesepakbola profesional. Kesuksesan itu pula yang membawanya pindah dari Fenerbahce dan direkrut klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain. Kini, dengan segenap kemampuan yang dimilikinya Lugano masih berjuang meraih kepercayaan klub barunya itu.
| Tanggal Lahir: 2 November 1980 |
GERARD PIQUE | Barcelona |
Penampilan Pique masih menjadi salah satu warna penampilan Barcelona musim ini. Meski sempat didera cedera, Pique seolah tak tergantikan di lini belakang tim. Kerap membantu serangan, pandai membaca serangan lawan, dan penampilan yang lugas merupakan keunggulan bek berusia 24 tahun ini.
| Tanggal Lahir: 2 Februari 1987 |
GIORGIO CHIELLINI | Juventus |
Chiellini merupakan figur paling senior yang dimiliki lini belakang Juventus saat ini. Pantas saja jika Chiellini merupakan figur yang tak tergantikan. Dari seluruh 34 pertandingan Serie A musim lalu, Chiellini hanya absen dua kali. Begitupun juga pada paruh awal musim ini, Chiellini hanya absen sekali dari 17 laga yang dimainkan. Dengan posisi sebagai salah satu kandidat perebut scudetto, Juventus dapat mengandalkan Chiellini hingga akhir musim.
| Tanggal Lahir: 14 Agustus 1984 |
MATS HUMMELS | Borussia Dortmund |
Salah satu bek yang menjadikan Dortmund begitu perkasa membendung serangan lawan baik musim lalu maupun musim ini. Jika di bawah gawang Dortmund mengandalkan Roman Weidenfeller, Hummels menjadi andalan lini belakang mereka dalam mempertahankan gelar juara Bundesliga. Wajar jika Hummels mulai dilirik klub-klub top Eropa saat bursa transfer dimulai musim dingin atau musim panas tahun depan.
| Tanggal Lahir: 16 Desember 1988 |
NEMANJA VIDIC | Manchester United |
Menjadi figur yang diandalkan Manchester United ketika Rio Ferdinand mengalami cedera. Sayangnya, Vidic mulai menderita serangkaian cedera yang membuatnya sulit mengerahkan kemampuan terbaik. Tapi tidak bisa dimungkiri, kehadiran Vidic di lini belakang membuat pertahanan United sulit dijebol lawan-lawannya. Keputusan pensiun dari timnas Serbia niscaya membuat segenap fokus Vidic akan dipersembahkan hanua untuk United.
| Tanggal Lahir: 21 Oktober 1981 |
SERGIO RAMOS | Real Madrid |
Bisa diandalkan sebagai bek kanan maupun bek tengah oleh Real Madrid. Kedua fungsi itu dapat dimainkan dengan baik oleh Ramos meski belakangan Jose Mourinho menempatkannya sebagai bek tengah karena krisis bek tengah yang dialami tim. Kalaupun Madrid merekrut pemain belakang baru untuk memperkuat skuad saat bursa transfer musim dingin ini, bisa diperkirakan posisi Ramos akan tetap aman.
| Tanggal Lahir: 30 Maret 1986 |
THIAGO SILVA | AC Milan |
Silva makin membuktikan diri sebagai bek andalan AC Milan. Bek Brasil 27 tahun ini seolah tak tergantikan sebagai punggawa lini belakang juara bertahan Serie A Italia itu. Tampil 15 kali hingga paruh awal musim, Silva mencetuskan keinginan untuk terus berseragam Rossoneri hingga gantung sepatu.
| Tanggal Lahir: 22 Januari 1984 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar