Jurgen Sierens, seorang kiper profesional di Liga Belgia, saat ini bermain di klub Brussels. Namun, ia pasti mengingat memori suram dua musim lalu ketika masih berkostum KSV Roeselare. Ketika itu ia menciptakan gol bunuh diri dengan cara yang sangat aneh.
Kejadian ini berlangsung dalam duel Anderlecht menghadapi Roeselare di Jupiler League (Liga Belgia) musim 2o09/2010. Ketika itu, dalam sebuah serangan sporadis, pemain Anderlecht melepaskan tembakan keras yang tepat mengarah ke tengah gawang. Dengan sigap, Sierens menghentikan bola tersebut.
Gawangnya memang aman dari penyerang lawan. Tapi tidak dari dirinya sendiri. Bola yang dihentikan Sierens masih berada di sekitar kakinya. Ketika penjaga gawang kelahiran 1976 ini bergerak, apa boleh buat, bola pun masuk ke gawangnya sendiri. Para pemain Anderlecht pun kegirangan seolah merekalah yang mencetak gol ini.
Laga ini berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Anderlecht. Klub raksasa Belgia ini pun menjadi juara Jupiler League di akhir musim dengan koleksi 69 poin; jauh meninggalkan lawan-lawan mereka.
Lalu, di manakah Roeselare berada? Klub ini harus terdegradasi. Awalnya, mereka duduk di peringkat 15 dengan 18 poin. Dengan demikian, Roeselare berhak melakukan play-off promosi-degradasi dengan tiga klub dari divisi dua Liga Belgia. Nyatanya, Roeselare tetap tak berkutik dan dalam babak play-off tersebut duduk di posisi paling buncit.
Setidaknya Jurgen Sierens kini bisa berbagi kesedihan dengan Edgar Mejia, gelandang Chivas Guadalaraja, yang bola sapuannya masuk ke gawang sendiri.
sumber -- http://sidomi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar