Minggu, 22 Juli 2012
Pemain Sepakbola Yang ‘Gugur’ Di Lapangan
Ada sejumlah pemain sepakbola yang meninggal di lapangan secara mendadak. Baru-baru ini ada satu pemain sepakbola di Liga Italia yang meninggal di lapangan. Masih dalam ingatan kita juga bahwa ada seorang pemain sepakbola yang bermain untuk Bolton Wanderes ‘tumbang’ di lapangan saat melawan Tottenham Hotspurs akibat penyakit jantung. Tetapi untungnya Muamba masih bisa diselamatkan karena penanganan yang sangat cepat setelah jantungnya berhenti berdetak selama 78 menit. Pemain lain yang tewas di lapangan tidak seberuntung Muamba. Berikut beberapa pemain sepakbola yang ‘gugur’ di lapangan:
1. Marc-Vivien Foe
Pemain tim nasional Kamerun ini pingsan ketika bermain di Piala Konfederasi 2006 di Lyon, Perancis melawan Kolombia 26 Juni 2003. Foe tiba-tiba terjatuh di tengah lapangan. Foe dinyatakan meninggal 15 menit kemudian.
2. John Thomson
John Tomson merupakan mantan kiper Glasgow Celtic yang meninggal setelah bertabrakan dengan pemain Glasgow Rangers ketika laga Old Firm di Stadion Ibrox pada 5 September 1931. John Tomson meninggal dalam usia 22 tahun.
3. Antonio Puerta
Pemain klub Sevilla tersebut mengalami gagal jantung ketika menghadapi Getafe 28 Agustus 2007 pada partai pembuka La Liga.
4. Hugo Cunha
Pemain tengah klub Portugal Uniao Leiria ini pingsan kemudian meninggal dalam sebuah pertandingan persahabatan pada bulan Juni 2005. Hugo Cunha meninggal dalam usia 28 tahun.
5. Marcio Dos Santos
Striker Brazil berumur 28 tahun ini meninggal akibat serangan jantung beberapa jam setelah mencetak gol pada Oktober 2002. Dos Santos adalah pemain tim Peru, Deportivo Wanka.
6. Miklos Feher
Pemain Benfica ini pingsan akibat serangan jantung dalam pertandingan liga Portugal melawan Vitoria Guimaraes pada 24 Januari. Pemain tim nasional Hongaria ini tewas dalam umur 24 tahun.
7. Dave Longhurst
Pemain York City berumur 25 tahun ini tewas setelah pingsan selama dua menit dalam pertandingan melawan Lincoln City pada September 1990. Hasil otopsi menunjukkan Longhurst meninggal akibat masalah jantung.
8. Samuel Okwaraji
Pemain Nigeria Samuel Okwaraji pingsan selama 10 menit ketika melakoni pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Angola di lagos pada Agustus 1989. Okwaraji meninggal karena penyakit jantung.
9. Serginho
Bek sao Caetano ini meninggal karena mengalami masalah pernafasan ketika bertanding melawan Sao Paulo pada Oktober 2004.
10. Piermario Morosini
Morosini mengembuskan napas terakhir di rumah sakit setelah tiba-tiba terjatuh tak sadarkan diri pada menit ke-31, saat Livorno unggul 2-0 dari tuan rumah Pescara di laga Serie B.Pemain 25 tahun ini dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tak bisa diselamatkan. “Dia terkena serangan jantung. Sayangnya, dia sudah mengembuskan napas ketika ambulans tiba di rumah sakit,” ujar dokter De Blasi dilansir Football Italia.
11. Jumadi Abdi
Gelandang Indonesia yang bermain untuk Bontang FC ini mengalami benturan keras ketika bertanding melawan Persela Lamongan pada tanggal 7 Maret 2009. Delapan hari kemudian, pemain berumur 26 tahun ini meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif. Jumadi meninggal akibat kerusakan di sejumlah organ vital bagian dalam.
12. Eri Irianto
Di dalam negeri, pemain Persebaya Eri Irianto juga mengalami serangan jantung saat membela timnya melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora 10 November. Eri kemudian dinyatakan meninggal di RS Dokter Sutomo Surabaya.
13. Michal Jezek
Pemain asal Ceko ini mendadak tewas setelah mencetak gol bunuh diri. Jezek diduga tewas karena serangan jantung. Michal Jezek membela tim kecil dalam sebuah kompetisi liga regional di distrik Kladno. Baru sembilan menit berjalan, bek 31 tahun itu melompat untuk membuang bola tapi justru membuat gawangnya terkoyak. Ia kemudian jatuh di lapangan dan tak sadarkan diri. Rekan-rekan Jezek kemudian memanggil paramedis dan ambulans datang beberapa menit kemudian. Namun, dokter tak mampu menyelamatkan nyawanya. “Dia terkena penyakit serangan jantung dan sayangnya kami tidak mampu menyadarkannya kembali,” kata Tereza Janeckova, petugas di mobil ambulans, kepada situs idnes.cz. Josef Horak, seorang dokter setempat, mengatakan, kematian itu bisa disebabkan oleh stres yang datang tiba-tiba termasuk kaget setelah mencetak gol bunuh diri. “Stres mendadak dapat memicu kejadian tersebut,” ujarnya. Jezek meninggalkan seorang istri dan putri yang baru berusia enam bulan.
sumber -- dari berbagai sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Oi ngapain lu pasang foto serginho ac milan, wah wah wah salah orang. Jangan ngawur ya...
BalasHapus